Alhamdulillah walau dengan persiapan yang kurang optimal kegiatan pengkaderan AMM Cibiuk telah kami laksanakan pada tanggal 23-24 Februari 2024, alhamdulillah terselenggara dengan sukses. dan ternyata animo Kader Persyerikatan dalam mengikuti kegiatan begitu antusias serta dapat mengikutinya dengan baik. Mereka begitu sangat bersemangat dalam mengikuti berbagai kegiatan, baik dalam penyampaian materi yang alhamdulillah disampaikan oleh para ahli keorganisasian maupun kegiatan penunjang lainnya.
Respon yang baik dari peserta Pengkaderan tersebut, membuktikan bahwa ternyata Angkatan Muhammadiyah Cibiuk merasa haus akan sentuhan – sentuhan idiologi Muhammadiyah serta matan hidup dan cita-cita warga Muhammadiyah. Mereka hanya mengetahui Muhammadiyah sebagai gerakan keagamaan yang tidak melegalkan tahlilan, qunut, ziarah kubur serta ritual keagamaan yg berdimensi khilafiyah. Namun artikulasi berorganisasi dan idealisme gerakan Muhammadiyah, pengetahuan mereka sangat dangkal sekali. Sehingga kita begitu miris, banyak kader Muhammadiyah di akar rumput ( grassroot) hengkang dari Muhammadiyah karena ideologi yang ditawarkan oleh kelompok tersebut lebih realistis dan dianggap sebagai kelompok yang menawarkan fundamentalisme Islam dan menawarkan masuk syurga lebih mudah.
Eksistensi dari esensi pengkaderan tersebut, mudah2an membawa sabuah value ( nilai) bagi peserta nya dalam mentransformasikan nilai-nilai Muhammadiyah dalam dirinya, juga tak kalah penting adalah mereka menjadi kader2 terbaik untuk meneruskan estafet perjuangan para seniornya, dalam level ini adalah mereka bisa menyemarakan lagi organisasi tingkat ortom ( pemuda & IPM), sehingga kegiatan2 ortom tersebut bisa menggeliat kembali dari kefakuman sekian lama. Sehingga kader muhamnadiyah cibiuk bukan saja mencerahkan dilevel Cabang namun dapat membawa spirit kebaikan bagi cabang2 yang lain, dimana tentunya nasib eksistensi ortomnya mengalami stagnasi.
Harapan kami sebagai Majelis Kader khususnya kepada para pimpinan Ranting, pasca pengkaderan ini berilah kader kita ruang untuk aktif dalam berorganisasi, jangan terkooptasi dalam segi peran dan fungsi sehingga faktor senioritas yang selalu menghambat para kader kita untuk tampil dan berkarya untuk organisasi. Mereka ternyata punya potensi dan kemampuan dalam menggerakan organisasi, kalau lah kita berikan keleluasaan untuk bergerak insha Allah Muhammadiyah 10 atau 25 kedepan akan terus terjaga kesistensinya dan bahkan akan lebih maju didepan dalam gerakannya.
Kami sangat berterima kasih kepada seluruh Stekholder, baik dilevel Cabang maupun Ranting yang telah berperan aktif mensukseskan kegiatan pengkaderan ini. Mudah2an Allah Subhana Wata’ala dapat membalas kebaikan semuanya dengan pahala berlipat ganda. Insha Allah komitmen kami, ingin kader persyerikan menjadi vionir kemajuan muhammadiyah pada khususnya dan kejayaan peradaban Islam pada umumnya. Wassalam (Moch Dahlan – Ketua Majelis Pengkaderan dan Sumber Daya Insani)